Selasa, 28 April 2015

Bahasa Indonesia 2 (Pertemuan Pertama)

Membuat Artikel yang Mengandung Kalimat dengan Citarasa Pengompilasian, Pemvariasian, Pengulangan, dan Pengonstruksian Idiomatik.


Mahasiswa Berprestasi

Demi perubahan generasi dan keberlanjutannya masa depan yang baik sangatlah pantas mahasiswa dialamatkan sebagai tumpuan dan harapan bangsa, karena mahasiswa adalah generasi muda yang cerdas, berwawasan luas dan berpemikiran intelektual.

Namun, sekian dari banyak mahasiswa tidak sadar akan peran serta mereka sebagai mahasiswa itu sendiri. Banyak mahasiswa yang menjadikan kuliah hanya untuk sekedar mendapat uang jajan dari orang tua, tempat untuk mengisi waktu luang, ataupun sekedar mencari teman baru yang mana semua itu hanya sebagai pelarian dari kata pengangguran saja. Sehingga kuliah bukanlah bertujuan untuk mencari ilmu pengetahuan dan pengalaman, melainkan bagaimana cara cepat selesai kuliah dengan IP tinggi lalu mencari kerja. Orientasi seperti inilah yang harus dirubah dari mahasiswa, yang mana dengan menuntut ilmu di kuliah akan menambah ilmu pengetahuan dalam pembentukan diri dan keterampilan sehingga dengan memiliki ilmu yang banyak akan menjadikan mahasiswa berprestasi dan berefek kepada pencarian kerja yang baik pula.

Tidak semua mahasiswa bisa mendapat julukan sebagai mahasiswa berprestasi. Mahasiswa berprestasi sangat identik dengan mahasiswa yang ber-IP tinggi ditambah dengan aktifitas organisasi. Mahasiswa yang seperti ini jarang ditemui, selama ini mahasiswa kadang berat sebelah dimana mereka begitu aktif di organisasi tapi di sisi lain aktifitas akademik mereka anjlok atau sebaliknya mereka begitu aktif kuliah dan memiliki IPK yang tinggi tapi aktifitas organisasi mereka rendah. Keseimbangan antara organisasi dan akademik dapat dilakukan oleh mahasiswa, kuncinya hanya di pengaturan waktu dan komitmen dengan waktu yang diatur. Kapan seorang mahasiswa belajar, kapan membaca, kapan berorganisasi, kapanwaktu istirahat dan seterusnya. Penjadwalan waktu kegiatan yang teratur dan komitmen melakukan akan menjadikan mahasiswa memiliki disiplin yang tinggi.

Akan tetapi untuk menjadi mahasiswa berprestasi tidak mesti memiliki IP tinggi atau aktif organisasi. Seorang mahasiswa yang memiliki bakat tertentu dan mengembangkan serta membuat karya atas kemampuan yang yang dimiliki, itu juga termasuk dalam kategori seorang mahasiswa yang berprestasi. Bahkan itulah yang dapat kita katakan mahasiswa yang memiliki prestasi nyata. Mahasiswa yang memilik bakat, menulis, seni, olahraga, peneliti dapat mengembangkan bakatnya, komitmen dan konsisten serta membuat karya nyata, misal mahasiswa yang memiliki bakat menulis dapat membuat tulisan dan di terbitkan, mahasiswa yang memiliki bakat di bidang seni lukis, musik atau suara dapat membuat karya nyata itulah mahasiswa yang betul - betul memiliki prestasi.


0 komentar:

Posting Komentar