1) Tentukan subjek, predikat,
objek, pelengkap dan keterangan kalimat berikut ini:
1. Persatuan dapat
dilaksanakan dengan menciptakan perasaan senasip.
Subjek : Persatuan
Predikat : dilaksanakan
Objek : –
Pelengkap : –
Keterangan : dengan menciptakan perasaan senasip ( keterangan proses )
Subjek : Persatuan
Predikat : dilaksanakan
Objek : –
Pelengkap : –
Keterangan : dengan menciptakan perasaan senasip ( keterangan proses )
2.
Dapatkah para pemimpin
bangsa kita menciptakan perasaan semacam ini ?
Perbaikan : Apakah para pemimpin bangsa kita dapat menciptakan perasaan semacam ini?
Subjek : para pemimpin bangsa
Predikat : menciptakan
Objek : perasaan semacam ini
Pelengkap : –
Keterangan : –
Perbaikan : Apakah para pemimpin bangsa kita dapat menciptakan perasaan semacam ini?
Subjek : para pemimpin bangsa
Predikat : menciptakan
Objek : perasaan semacam ini
Pelengkap : –
Keterangan : –
3. Jika dapat, bangsa
Indonesia akan segera bangkit dari krisis. ( kalimat tanpa subjek )
Perbaikan :Bangsa Indonesia akan segera bangkit dari krisis.
Subjek : Bangsa Indonesia
Predikat : bangkit
Objek : –
Pelengkap : dari krisis
Keterangan : –
Perbaikan :Bangsa Indonesia akan segera bangkit dari krisis.
Subjek : Bangsa Indonesia
Predikat : bangkit
Objek : –
Pelengkap : dari krisis
Keterangan : –
4.
Selain itu, nasionalisme
meningkat dan daya juang bangsapun meningkat. ( kalimat tanpa subjek )
Perbaikan : Nasionalisme dan daya juang bangsa meningkat.
Subjek : Nasionalisme dan daya juang bangsa
Predikat : meningkat
Objek : –
Pelengkap : –
Keterangan : –
Perbaikan : Nasionalisme dan daya juang bangsa meningkat.
Subjek : Nasionalisme dan daya juang bangsa
Predikat : meningkat
Objek : –
Pelengkap : –
Keterangan : –
5.
Dampaknya, arus modal ke
luar negeri pun akan dapat diperkecil. ( kalimat tanpa subjek )
Perbaikan : Arus modal ke luar negeri akan diperkecil.
Subjek : Arus modal
Predikat : diperkecil
Objek : –
Pelengkap : –
Keterangan : ke luar negeri ( keterangan tempat )
Perbaikan : Arus modal ke luar negeri akan diperkecil.
Subjek : Arus modal
Predikat : diperkecil
Objek : –
Pelengkap : –
Keterangan : ke luar negeri ( keterangan tempat )
6. Megawati, Presiden RI ,
berupaya meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap kemampuan ekonomi Indonesia
tanpa bantuan IMF. ( kemubaziran kata )
Perbaikan : Megawati berupaya meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap kemampuan ekonomi Indonesia tanpa bantuan IMF.
Subjek : Megawati
Predikat : berupaya meningkatkan
Objek : kepercayaan rakyat terhadap kemampuan ekonomi Indonesia
Pelengkap : tanpa bantuan IMF
Keterangan : –
Perbaikan : Megawati berupaya meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap kemampuan ekonomi Indonesia tanpa bantuan IMF.
Subjek : Megawati
Predikat : berupaya meningkatkan
Objek : kepercayaan rakyat terhadap kemampuan ekonomi Indonesia
Pelengkap : tanpa bantuan IMF
Keterangan : –
7.
Budaya bangsa merupakan
modal pembangunan.
Subjek : Budaya bangsa
Predikat : merupakan modal pembangunan
Objek : –
Pelengkap : –
Keterangan : –
Subjek : Budaya bangsa
Predikat : merupakan modal pembangunan
Objek : –
Pelengkap : –
Keterangan : –
8.
Kekayaan budaya bangsa
merupakan sumber kreativias yang luar biasa.
Subjek : Kekayaan budaya bangsa
Predikat : merupakan sumber kreativias yang luar biasa.
Objek : –
Pelengkap : –
Keterangan : –
Subjek : Kekayaan budaya bangsa
Predikat : merupakan sumber kreativias yang luar biasa.
Objek : –
Pelengkap : –
Keterangan : –
9.
Kreativitas budaya bangsa
berpotensi besar dapat mendukung perekonomian.
Subjek : Kreativitas budaya bangsa
Predikat : berpotensi besar
Objek : –
Pelengkap : dapat mendukung perekonomian
Keterangan : –
Subjek : Kreativitas budaya bangsa
Predikat : berpotensi besar
Objek : –
Pelengkap : dapat mendukung perekonomian
Keterangan : –
10. Dalam pembangun dituntut
kreativitas baru, kerja keras dan efisiensi. (menempatkan kata di depan subjek)
Perbaikan : Pembangun menuntut kreativitas baru, kerja keras dan efisiensi.
Subjek : Pembangun
Predikat : menuntut
Objek : kreativitas baru, kerja keras dan efisiensi.
Pelengkap :
Keterangan : –
Perbaikan : Pembangun menuntut kreativitas baru, kerja keras dan efisiensi.
Subjek : Pembangun
Predikat : menuntut
Objek : kreativitas baru, kerja keras dan efisiensi.
Pelengkap :
Keterangan : –
2) Tentukan pola dasar
kalimat berikut ini:
1.
Mahasiswa yang menjuarai
perolehan Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi mendapat bea siswa melanjutkan
pendidikannya ke jenjang lebih tinggi. ( kata bea dan siswa seharusnya digabung
)
Perbaikan : Mahasiswa yang menjuarai perolehan Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi Mmendapat beasiswa melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi.
Subjek : Mahasiswa
Predikat : mendapat
Objek : beasiswa melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi
Pelengkap :
Keterangan : yang menjuarai perolehan Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi
Pola kalimat : S-KET-P-O
Perbaikan : Mahasiswa yang menjuarai perolehan Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi Mmendapat beasiswa melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi.
Subjek : Mahasiswa
Predikat : mendapat
Objek : beasiswa melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi
Pelengkap :
Keterangan : yang menjuarai perolehan Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi
Pola kalimat : S-KET-P-O
2.
Kalimat yang
panjang-panjang pada dasarnya mempunyai inti kalimat dasar yang sederhana.
(kemubaziran kata )
Perbaikan : Kalimat yang panjang pada dasarnya mempunyai inti kalimat dasar yang sederhana.
Subjek : Kalimat yang panjang
Predikat : mempunyai
Objek : inti kalimat dasar yang sederhana.
Pelengkap :
Keterangan : yang sederhana.
Pola kalimat : S-P-O-K
Perbaikan : Kalimat yang panjang pada dasarnya mempunyai inti kalimat dasar yang sederhana.
Subjek : Kalimat yang panjang
Predikat : mempunyai
Objek : inti kalimat dasar yang sederhana.
Pelengkap :
Keterangan : yang sederhana.
Pola kalimat : S-P-O-K
3.
Kalimat yang
panjang-panjang cenderung bertele-tele ,sukar dipahami dan dapat menimbulkan
salah penafsiran. ( kemubaziran kata )
Perbaikan : Kalimat yang panjang cenderung bertele-tele ,sukar dipahami dan dapat menimbulkan salah penafsiran.
Subjek : Kalimat yang panjang
Predikat : cenderung bertele-tele ,sukar dipahami dan dapat menimbulkan salah penafsiran.
Objek :
Pelengkap :
Keterangan :
Pola kalimat : S-P
Perbaikan : Kalimat yang panjang cenderung bertele-tele ,sukar dipahami dan dapat menimbulkan salah penafsiran.
Subjek : Kalimat yang panjang
Predikat : cenderung bertele-tele ,sukar dipahami dan dapat menimbulkan salah penafsiran.
Objek :
Pelengkap :
Keterangan :
Pola kalimat : S-P
4. Oleh karena itu, Anda
harus dapat menyusun kalimat yang sederhana,mudah dipahami dan jelas maknanya.
( kalimat tanpa subjek )
Perbaikan : Anda harus dapat menyusun kalimat yang sederhana,mudah dipahami dan jelas maknanya.
Subjek : Anda
Predikat : menyusun
Objek : kalimat
Pelengkap :
Keterangan : sederhana,mudah dipahami dan jelas maknanya.
Pola kalimat : S-P-O-K
Perbaikan : Anda harus dapat menyusun kalimat yang sederhana,mudah dipahami dan jelas maknanya.
Subjek : Anda
Predikat : menyusun
Objek : kalimat
Pelengkap :
Keterangan : sederhana,mudah dipahami dan jelas maknanya.
Pola kalimat : S-P-O-K
5.
Perang ekonomi diberbagai
Negara akan dimenangkan oleh Negara yang dicintai oleh rakyatnya. ( diberbagai
negaran harusnya dipisah )
Perbaikan : Perang ekonomi di berbagai Negara akan dimenangkan oleh Negara yang dicintai oleh rakyatnya.
Subjek : Anda
Predikat : menyusun
Objek : kalimat
Pelengkap :
Keterangan : sederhana,mudah dipahami dan jelas maknanya.
Pola kalimat : S-P-O-K
Perbaikan : Perang ekonomi di berbagai Negara akan dimenangkan oleh Negara yang dicintai oleh rakyatnya.
Subjek : Anda
Predikat : menyusun
Objek : kalimat
Pelengkap :
Keterangan : sederhana,mudah dipahami dan jelas maknanya.
Pola kalimat : S-P-O-K
6. Untuk itu, para elit
politik berupaya menanamkan kecintaan, kebanggaan dan kesetiaan rakyat kepada
negaranya. ( kalimat tanpa subjek ,kemubaziran kata para ( jamak ) dan elit
(jamak ), dan kesalahan ejaan elit dalam KBBI ditulis elite )
Perbaikan : Elite politik berupaya menanamkan kecintaan, kebanggaan dan kesetiaan rakyat kepada negaranya.
Subjek : Elit politik
Predikat : berupaya
Objek : kecintaan, kebanggaan dan kesetiaan rakyat kepada negaranya.
Pelengkap : menanamkan
Keterangan : kepada negaranya.
Pola kalimat : S-P-Pel-O-K
Perbaikan : Elite politik berupaya menanamkan kecintaan, kebanggaan dan kesetiaan rakyat kepada negaranya.
Subjek : Elit politik
Predikat : berupaya
Objek : kecintaan, kebanggaan dan kesetiaan rakyat kepada negaranya.
Pelengkap : menanamkan
Keterangan : kepada negaranya.
Pola kalimat : S-P-Pel-O-K
7. Hal itu mudah diwujudkan ,
asal para elit politik memberi contoh dan tidak memperkaya diri sendiri. (
kalimat tanpa subjek )
Perbaikan : Kemakmuran Indonesia mudah diwujudkan , asal para elit politik memberi contoh dan tidak memperkaya diri sendiri.
Subjek : Elit politik
Predikat : berupaya
Objek : kecintaan, kebanggaan dan kesetiaan rakyat kepada negaranya.
Pelengkap : menanamkan
Keterangan : kepada negaranya.
Pola kalimat : S-P-Pel-O-K
Perbaikan : Kemakmuran Indonesia mudah diwujudkan , asal para elit politik memberi contoh dan tidak memperkaya diri sendiri.
Subjek : Elit politik
Predikat : berupaya
Objek : kecintaan, kebanggaan dan kesetiaan rakyat kepada negaranya.
Pelengkap : menanamkan
Keterangan : kepada negaranya.
Pola kalimat : S-P-Pel-O-K
8. Agar dapat mandiri , kita
harus bekerja keras dan menghentikan segala bentuk ketergantungan kepada negara
lain.( tidak konsisten )
Perbaikan : Kita harus bekerja keras dan berhenti tergantung kepada negara lain agar dapat mandiri .
Subjek : kita
Predikat : bekerja keras dan berhenti
Objek : negara lain.
Pelengkap : tergantung
Keterangan : agar dapat mandiri
Pola kalimat : S-P-Pel-O-K
Perbaikan : Kita harus bekerja keras dan berhenti tergantung kepada negara lain agar dapat mandiri .
Subjek : kita
Predikat : bekerja keras dan berhenti
Objek : negara lain.
Pelengkap : tergantung
Keterangan : agar dapat mandiri
Pola kalimat : S-P-Pel-O-K
9.
Untuk mencerdaskan
penduduk, pemerintah harus memberikan penyuluhan , gizi yang cukup, dan dana
pendidikan yang mencukupi. ( anak kalimat mendahului induk kalimat )
Perbaikan : Pemerintah harus memberikan penyuluhan , gizi yang cukup, dan dana pendidikan yang mencukupi untuk mencerdaskan penduduk.
Subjek : Pemerintah
Predikat : memberikan
Objek : penyuluhan , gizi yang cukup, dan dana pendidikan
Pelengkap : –
Keterangan : untuk mencerdaskan penduduk.
Pola kalimat : S-P -O-K
Perbaikan : Pemerintah harus memberikan penyuluhan , gizi yang cukup, dan dana pendidikan yang mencukupi untuk mencerdaskan penduduk.
Subjek : Pemerintah
Predikat : memberikan
Objek : penyuluhan , gizi yang cukup, dan dana pendidikan
Pelengkap : –
Keterangan : untuk mencerdaskan penduduk.
Pola kalimat : S-P -O-K
10. Jika tidak, sumber daya
manusia bangsa Indonesia akan ketinggalan jauh dari negara –negara Asean
lainnya. ( Asean adalah singkatan bukan akronim )
Perbaikan : Sumber daya manusia bangsa Indonesia akan ketinggalan jauh dari negara –negara ASEAN lainnya.
Subjek : Sumber daya manusia bangsa Indonesia
Predikat : ketinggalan
Objek : negara – negara ASEAN lainnya.
Pelengkap : –
Keterangan : –
Pola kalimat : S-P –O
Perbaikan : Sumber daya manusia bangsa Indonesia akan ketinggalan jauh dari negara –negara ASEAN lainnya.
Subjek : Sumber daya manusia bangsa Indonesia
Predikat : ketinggalan
Objek : negara – negara ASEAN lainnya.
Pelengkap : –
Keterangan : –
Pola kalimat : S-P –O
3) Kalimat berikut ini salah
strukturnya. Tentukan kesalahannya dan perbaikilah.
1. Mahasiswa itu giat belajar
dan selalu mengikuti informasi terbaru. Sehingga menjadi mahasiswa yang
berkualitas.
Kesalahan : Menempatkan kata penghubung intrakalimat tunggal pada awal kalimat
Perbaikan : Mahasiswa itu giat belajar dan selalu mengikuti informasi terbaru sehingga menjadi mahasiswa yang berkualitas.
Kesalahan : Menempatkan kata penghubung intrakalimat tunggal pada awal kalimat
Perbaikan : Mahasiswa itu giat belajar dan selalu mengikuti informasi terbaru sehingga menjadi mahasiswa yang berkualitas.
2.
Meskipun berprestasi,
tetapi belum memenuhi syarat ke puncak kariernya.
Kesalahan : Merupakan penggabungan anak kalimat
Perbaikan : Meskipun berprestasi , hal itu belum memenuhi syarat ke puncak karirnya.
Kesalahan : Merupakan penggabungan anak kalimat
Perbaikan : Meskipun berprestasi , hal itu belum memenuhi syarat ke puncak karirnya.
3.
Dalam negosiasi itu tidak
memenangkan pihaknya.
Kesalahan : Menempatkan kata depan di depan subjek
Perbaikan : Negosiasi itu tidak memenangkan pihaknya.
Kesalahan : Menempatkan kata depan di depan subjek
Perbaikan : Negosiasi itu tidak memenangkan pihaknya.
4.
Dari perkembangan usahanya
menunjukkan kemajuan yang pesat.
Kesalahan : Menempatkan kata depan di depan subjek
Perbaikan : Perkembangan usahanya menunjukkan kemajuan yang pesat.
Kesalahan : Menempatkan kata depan di depan subjek
Perbaikan : Perkembangan usahanya menunjukkan kemajuan yang pesat.
5.
Tertinggi di kelompok A
dan terendah di kelompok B.
Kesalahan : Tanpa subjek
Perbaikan : Meskipun tertinggi di kelompok A, namun di kelompok B dia adalah yang terendah.
Kesalahan : Tanpa subjek
Perbaikan : Meskipun tertinggi di kelompok A, namun di kelompok B dia adalah yang terendah.
6.
Meskipun sudah mencapai
puncak kariernya tetapi ia bekerja keras.
Kesalahan : Merupakan penggabungan anak kalimat
Perbaikan : Meskipun sudah mencapai puncak kariernya, ia tetap bekerja keras.
Kesalahan : Merupakan penggabungan anak kalimat
Perbaikan : Meskipun sudah mencapai puncak kariernya, ia tetap bekerja keras.
7.
Megawati yang menjadi
presiden wanita pertama di Indonesia.
Kesalahan : Menempatkan kata yang di depan predikat
Perbaikan : Megawati menjadi presiden wanita pertama di Indonesia.
Kesalahan : Menempatkan kata yang di depan predikat
Perbaikan : Megawati menjadi presiden wanita pertama di Indonesia.
8.
Setiap orang mengharapkan
akan sejahtera hidup di dunia dan di akhirat.
Kesalahan : Menempati kata depan di depan objek
Perbaikan : Setiap orang mengharapkan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat
Kesalahan : Menempati kata depan di depan objek
Perbaikan : Setiap orang mengharapkan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat
9.
Bagi pegawai negeri yang
akan pensiun hendaklah menyiapkan mental.
Kesalahan : Menempatkan kata depan di depan subjek
Perbaikan : Bagi pegawai negeri yang akan pensiun hendaklah menyiapkan mentalnya.
Kesalahan : Menempatkan kata depan di depan subjek
Perbaikan : Bagi pegawai negeri yang akan pensiun hendaklah menyiapkan mentalnya.
10.
Walaupun belum pernah ke
rumahku tetapi ia tidak kesulitan mencarinya.
Kesalahan : Merupakan penggabungan anak kalimat
Perbaikan : Walaupun belum pernah ke rumahku,ia tidak kesulitan mencarinya.
Kesalahan : Merupakan penggabungan anak kalimat
Perbaikan : Walaupun belum pernah ke rumahku,ia tidak kesulitan mencarinya.
0 komentar:
Posting Komentar