Kamis, 04 Juli 2013

Tulisan BAB 8 : Manusia dan Harapan

0
Tulisan : Manusia dan Harapan

Setiap orang pasti mempunyai harapan-harapan dalm hidup nya ke depan. Kenapa demikian?karena harapan merupakan suatu/sebagai motivasi untuk diri seseorang untuk mencapai sesuatu yang di inginkan untuk dimasa depan. Begitu pentingnya harapan tersebut di tanamkan dalam diri kita, sehingga kelak secara otomatis kita akan termotivasi untuk maju melangkah dalam meraih suatu yang kita inginkan. 
        Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan, misalnya dalam belajar, jika seseorang ingin nilai yang tinggi maka berusahalah untuk menggapainya, tetapi tidak ada usaha, menghadapi ujian dengan santai. Bagaimana mau mendapatkan hasil yang terbaik.
Harapan adalah sesuatu yang diinginkan oleh manusia, yang diinginkan atau dimiliki dengan segenap jiwa dan keyakinan agar sesuatu terjadi.
Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk mewujudkannya diperlukan usaha dan doa yang sungguh-sungguh. Harapan hampir mirip dengan cita-cita, hanya saja biasanya cita-cita itu adalah sesuatu yang diinginkan setinggi-tingginya, sedangkan harapan itu tidak terlalu muluk. Meskipun demikian, harapan dan cita-cita memiliki kesamaan, yaitu :
      Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud. & Pada umumnya baik cita-cita maupun harapan adalah menginginkan hal yang lebih baik atau lebih meningkat.
Menurut Abraham Maslow, sesuai dengan kodratnya, harapan atau kebutuhan manusia itu adalah :
• Kelangsungan hidup (survival).
• Keamaanan (safety).
• Hak dan kewajiban untuk mencintai dan dicintai (be loving and loved).
• Diakui lingkungan (status).
• Perwujudan cita-cita (self-actualization).
       Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup maka manusia mempunyai harapan. Karena pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.


Read More