Minggu, 07 April 2013

Tulisan BAB 2: Manusia dan Kebudayaan


Manusia dan Kebudayaan


Manusia dan kebudayaan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain karena keduanya saling terkait. Dimana ada manusia maka disitu juga pasti ada kebudayaan, begitu juga sebaliknya dimana ada kebudayaan disitu pula ada manusia.
       Manusia adalah mahluk sosial yang selalu berinteraksi satu dengan yang lainnya. Dalam sebuah komunitas, mereka selalu melakukan kebiasaan-kebiasaan yang selalui mereka lakukan tanpa yang disadari maupun yang disadari. Kebiasaan-kebiasaan yang komunitas lakukan dengan kesadaran dapat berupa hukum. Hukum ini selalu dipatuhi oleh orang-orang yang berada di komunitas tersebut. Hal ini terus berlanjut ke generasi-generasi berikutnya dan berubah menjadi suatu kebudayaan.
       Setiap komunitas memiliki kebudayaan-kebudayaan yang berbeda, baik itu perilaku, adat, pakaian dll. Namun kebudayaan juga dapat berubah bersama dengan berjalannya waktu. Dalam hal ini teknologi seperti Televisi, radio, internet dll dapat mempengaruhi kebudayaan yang ada. Sebagai contohnya, dulu di Indonesia masyarakat sekitar jarang sekali yang berani keluar malam-malam, tetapi sekarang pada zaman modernisasi masyarakat sekitar malah banyak yang keluar malam untuk mencari hiburan, baik itu ke mall, diskotik, tempat makan, tempat hiburan dll.
       Perubahan dalam kebudayaan boleh-boleh saja, tapi jangan melupakan kebudayaan kita yang lama. Kebudayaan-kebudayaan asing yang kita ambil juga sebaiknya hanya hal-hal yang positif saja yang di ambil, sieperti kebudayaan orang jepang yang selalu ingin pergi ke kantor paling awal dan pulang kantor paling telat, hal ini adalah salah satu harga diri seorang pria di jepang. Tetapi jangan meniru kebudayaan-kebudayaan yang jelek seperti budaya barat yang selalu keluar malam untuk kelabing dan minuman-minuman keras. Jadi, kita harus memilih kebudayaan yang baik dan mengikutinya.

0 komentar:

Posting Komentar