Organisasi dan Perusahaan
Organisasi adalah sistem sosial yang
memiliki identitas kolektif yang tegas, daftar
anggota yang terperinci, program kegiatan yang jelas, dan prosedur pergantian
anggota.
Perusahaan dapat didefinisikan
sebagai suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkordinir
sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
Jadi kesimpulannya organisasi perusahaan adalah
suatu proses yang menjadi tempat orang-orang berinteraksi untuk mencapai tujuan
perusahaan.
Definisi
Organisasi Perusahaan menurut Kast & Rosenzweig :
1. Suatu subsistem dari lingkungannya yang
lebih luas.
2. Terdiri dari orang-orang yang
berorientasi pada tujuan.
3. Suatu subsistem teknik, yaitu orang-orang
yang menggunakan pengetahuan, teknik, peralatan & fasilitas.
4. Suatu subsistem struktural, yaitu
orang-orang yang bekerja bersama dalam berbagai kegiatan yang terpadu.
5. Suatu subsistem psikososial, yaitu orang-orang
yang terlibat dalam hubungan sosial
6. Suatu subsistem manajerial yang
merencanakan & mengendalikan semua usaha.
Kenapa kita
harus mempelajari organisasi?
Dengan mempelajari teori organisasi umum,
seseorang akan lebih memahami bagaimana ia harus menempatkan diri ketika
berkecimpung dalam suatu ikatan organisasi. Karena di dalam organisasi tersebut
terdapat beberapa aspek pendukung guna memenuhi tujuan bersama sekumpulan orang
yang terikat di dalamnya. Dengan kata lain, teori organisasi umum membimbing
sekumpulan orang dalam suatu organisasi untuk berpendapat, menciptakan visi,
misi, sistem, dan program, juga untuk menganalisa dan mengevaluasinya kembali
demi keberhasilan pencapaian tujuan dibentuknya organisasi tersebut.
Pengalaman
Berorganisasi
Pengalaman saya berorganisasi, sewaktu menduduki
bangku SMA kelas 1 sampai 2 dulu, saya mengikuti Organisasi Siswa Intra Sekolah
(OSIS). Niat saya mengikuti organisasi ini, saya ingin menambah pengalaman dan
wawasan saya, karena sewaktu saya SMP, pengalaman organisasi saya tidak banyak
dan tidak berkesan.
Dengan niat itu, saya mendaftarkan diri sebagai
calon osis. Tentu ada beberapa tahap untuk bisa lolos masuk sebagai anggota
osis. Saya masih ingat dulu, cukup banyak yang mendaftar sebagai calon osis,
dan yang lolos masuk kira-kira ada setengah dari orang yang mendaftar.
Ketika saya terpilih menjadi anggota osis, saya
menjabat sebagai SEKBID Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. 2 tahun saya
menjabat sebagai SEKBID Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, tentunya banyak suka
duka, pengalaman yang saya dapatkan. Ketika saya menjabat sebagai SEKBID
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, menurut saya berat sekali tanggung jawab
yang harus di jalani, disitu saya belajar mengatur siswa/i agar lebih merasakan
Nasionalisme serta kecintaan kepada bangsa dan negara dalam organisasi. Awal
saya menjabat sebagai SEKBID Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, saya sangat
kaku, karena saya belum terbiasa mengatur siswa/i dalam melaksanakan upacara
(salah satu tugas SEKBID Kehidupan Berbangsa dan Bernegara). Banyak manfaat dan
kesenangan tersendiri yang saya dapatkan, misalnya saya dibutuhkan dalam acara
kegiatan sekolah, kedekatan dengan guru-guru juga kepala sekolah, sebagian
besar siswa yang dapat mengenali saya, bisa bertukar pikiran sesama osis dari
sekolah lain, terlibat sebagai panitia, dan masih banyak lagi manfaat yang saya
dapatkan.
Selama 2 tahun saya menjadi pengurus osis, dan
banyak hal hal berharga yang saya dapatkan disana, tidak hanya melaksanakan
kegiatan didalam sekolah, tetapi juga kegiatan di luar sekolah lain, seperti
studi banding, diklat kewirausahaan antar sekolah, undangan-undangan dari
sekolah lain, juga masih banyak pelajaran dan kebanggaan yang dapat saya
rasakan selama menjadi pengurus osis.
Sumber :
- Pengantar Binis Modern edisi ketiga.
Penerbit : LIBERTY, YOGYAKARTA oleh : DR. BASU SWASTHA DH., SE., MBA. IBNU
SUKOTJO W.SE.
- Janu Murdiyamoko dan Citra Handayani,
Sosiologi untuk SMU Kelas I.
0 komentar:
Posting Komentar