Senin, 06 Mei 2013

Tulisan BAB 4 : Manusia dan keadilan



LAGU YANG BERKAITAN DENGAN MANUSIA DAN KEADILAN

1. Manusia Setengah Dewa oleh Iwan Fals

MANUSIA SETENGAH DEWA

Wahai presiden kami yang baru
Kamu harus dengar suara ini
Suara yang keluar dari dalam goa
Goa yang penuh lumut kebosanan

Walau hidup adalah permainan
Walau hidup adalah hiburan
Tetapi kami tak mau dipermainkan
Dan kami juga bukan hiburan

Turunkan harga secepatnya
Berikan kami pekerjaan
Pasti kuangkat engkau
Menjadi manusia setengah dewa

Masalah moral masalah akhlak
Biar kami cari sendiri
Urus saja moralmu urus saja akhlakmu
Peraturan yang sehat yang kami mau

Tegakkan hukum setegak tegaknya
Adil dan tegas tak pandang bulu
Pasti kuangkat engkau
Menjadi manusia setengah dewa

Masalah moral masalah akhlak
Biar kami cari sendiri
Urus saja moralmu urus saja akhlakmu
Peraturan yang sehat yang kami mau

Turunkan harga secepatnya
Berikan kami pekerjaan
Tegakkan hukum setegak tegaknya
Adil dan tegas tak pandang bulu
Pasti kuangkat engkau
Menjadi manusia setengah dewa

Wahai presiden kami yang baru
Kamu harus dengar suara ini


 2. Keadilan oleh Giring Nidji

KEADILAN

kami
bukanlah generasi muda yg tolol
kami
muak dengan ketidakadilan ini

mau sampai kapan mereka disiksa mati
padahal mereka menyumbang besar untuk negara

kami
bukanlah generasi muda apatis
kami
muak melihat hukum dijual murah

gayus tanpa malu
bebas bagaikan turis
tingkah laku blagu
pake wig lucu tak tahu malu

anak muda
teriakkan keadilan
Indonesia
perjuangkan keadilan

orang bijak bilang
yang benar pasti akan menang
terkutuk mereka
yang membunuh dan yang korup

belalah bangsamu
janganlah engkau pernah takut
ku tunggu dirimu
digerbang jayanya keadilan

aku muak
aku benci
kita dinjak injak

aku sedih
melihat ibu bangsa menangis

keadilan
keadilan
demi bangsa
itulah hak kita
keadilan


3. Drama Keadilan oleh Saykoji

DRAMA KEADILAN

            Di mana kebaikan, di mana keadilan
            Mengapa hanya kebohongan yang di hasilkan
            Jujur tlah kau larikan alibi kau carikan
            Kehormatan akan jabatan pun kau matikan

            Demokrasi, rakyat memimpin, ataukah uang
            Semudah itu kau injak injak darah pejuang
            Tak kau buang peluang saat dia masuk ruang
            Hati mu mengusir nurani rakus yang tertuang

            Kontaminasi engkau lemah fondasi
            Kau masih lupakan rakyat yang lelah berorasi
            Rotasi, kan jalan pikiran bodoh basi
            Sebelum kemarahan rakyat terprovokasi

            Keadilan tertatih hampir setengah mati
            Sulit bergerak rakus harta menjerat kaki
            Mendengar kebenaran kaupun berdebar hati
            Tak heran bila rakyat pun mulai menebar maki

            Ku ingin aparat yang bisa jadi panutan
            Bukan salah pilih pilihan yang kau lakukan
            Bukan asupan suapan yang melarutkan
            Kental nya semangat bela bangsa tak terjatuhkan

            Dan bukan yang sudah sudah terus terjadi
            Yang sudah terluka luka trus dijerati
            Masih tak berubah ubah terus sesaki
            Bebani pundak pundak susah mendaki

            Bangsa, jadi mangsa pasar dan pangsa
            Memotong keadilan bagai potong bebek angsa
            Serong ke kiri juga serong ke kanan
            Beri ancaman beri tindakan beri tekanan

            Bunyi rekaman bagai kebenaran dan terkaman
            Kepenatan gerah bukti kriminal tak aman
            Apabila serangan padakupun kau dengarkan
            Berarti ekspresi tlah dimatikan kekejaman

0 komentar:

Posting Komentar